Pagi ini tanggal 30 Desember 2012, saya sempat menyimak salah satu program TV Mozaik Islam di Trans TV. Program bermutu yang pantas dicontoh program-program lain. Info-infonya cukup menarik dan banyak manfaatnya, khususnya buat umat Muslim. Tadi pagi, salah satu hal yang dibahas adalah tentang perayaan tahun baru Masehi. Kembali saya diingatkan tentang hukum merayakan momen yang satu ini, dan saya pun tergerak untuk re-telling pada sobat penablogia. Pada dasarnya, merayakan tahun baru Masehi bukan berasal dari Islam. Bahkan, sumber sejarah terpercaya membuktikan bahwa pesta di malam pergantian tahun berasal dari budaya orang Romawi kuno yang identik dengan penyembahan terhadap dewa mereka sebagai tanda syukur karena akan memasuki tahun yang baru. Euforia ini pun kini semakin berkembang di berbagai kalangan, tak terkecuali umat Muslim. Parahnya, di beberapa negara pesta pergantian tahun ada yang dirayakan dengan hal-hal yang buruk seperti pesta miras dan pesta melepas kelajangan. Naudzubillah
.
Untuk saudara seakidahku sesama Muslim, yuk kita renungkan kembali pesan Rasul saw mengenai ini. Bahwa barang siapa menyerupai suatu kaum, maka otomatis dia masuk dalam kaum tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dicamkan, satu...tradisi merayakan tahun baru Masehi adalah milik orang Romawi (sehingga tidak patut untuk diikuti), dua...kegiatan-kegiatan di malam tahun baru seperti pesta foya, campur baur laki-laki dan perempuan, ikutan konser, dan lain-lain, dijamin tidak menambah pahala, bahkan mendatangkan dosa (ini juga wajib dihindari). Untuk sekedar punya resolusi di hari yang baru pada tahun yang baru is okay, bahkan target hidup kita kudu diperbarui tiap harinya. Istilah kerennya bermuhasabah.
Jadi, hayu kita jalani hidup sesuai tuntunan Islam. Karena Islam bukan hanya sekedar agama, tapi juga way of life. Setuju....
Wallahu 'alam
Thanks to: MOZAIK ISLAM TRANS TV (ditunggu liputan menarik lainnya dari trans media ^_^)
Buah Salak (Salacca Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang
banyak diminati oleh orang Jepang, Amerika, dan Eropa. Buah ini
memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai
buah segar maupun diolah sebagai jus atau manisan. Di Indonesia
sendiri, buah salak tidak terlalu populer dibandingkan buah lain
seperti pisang atau jeruk yang sering menjadi teman pencuci mulut
setelah makan, sebagian orang justru menghindari buah salak ini karena
banyak yang mengeluh mengalami kesulitan untuk buang air besar setelah
mengkonsumsinya, benarkah demikian?
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bahwa buah salak yang
memiliki rasa manis dan kadang sepat ini mempunyai beragam manfaat
untuk kesehatan, sebelumnya patut disimak kandungan gizi buah salak
per 100 gr pada tabel berikut:
No
Kandungan gizi
Proporsi
1
Kalori
77 kal
2
Protein
0,40 g
3
Karbohidrat
20,90 g
4
Kalsium
28,00 mg
5
Fosfor
18,00 mg
6
Zat besi
4,20 mg
7
Vitamin B
0,04 mg
8
Vitamin C
2,00 mg
9
Air
78,00 mg
10
Bagian yang dimakan
50%
Bila dilihat dari tabel di atas, kandungan yang terdapat dalam 100
gr buah salak ternyata tidak sedikit, sehingga bisa saja buah ini
menjadi favorit baru bagi pencinta buah.
Salah satu manfaat dari buah salak adalah dapat membantu program
diet, Kandungan zat gizi dan fitonutrien yang ada di dalam buah salak
memang berpotensi membantu program diet. Di dalam buah salak terdapat
vitamin C sebanyak 2 mg, tanin dan serat. Kita mengetahui bahwa serat
dapat memberikan rasa penuh atau kenyang lebih lama karena memerlukan
waktu untuk diserap oleh usus.
Tidak hanya untuk membantu program diet, buah salak juga bisa digunakan untuk merawat kesehatan mata.
Vitamin yang digunakan memelihara dan menjaga kesehatan mata adalah
vitamin A, penelitian terakhir menyebutkan bahwa kandungan betakaroten
dalam 100 gram salak kurang lebih 5,5 kali lebih banyak dibanding buah
mangga, 3 kali lebih banyak dibandingkan jambu biji dan 5 kali dari
semangka merah, cukup banyak bukan kandungan vitamin untuk mata dalam
buah salak?
Nah, untuk mengurangi kekhawatiran akan mengalami kesulitan BAB,
jangan lupa untuk mengkonsumsi salak dengan kulit arinya. Cobalah untuk
tidak menguliti salak sampai bersih, karena kulit ari ini yang
dipercaya bisa mengatasi kesulitan BAB jika memakan banyak buah salak
atau minum banyak jus salak. Selamat mencoba.
Everheard somewhere, that every woman have one big dream
to make them happy, it’s not about have a lot of money, or great career, but it’s
only about living together with their family. As simple as it is. Have a
family, live with them, happy with them.
Bercerita tentang keluarga, kita selalu punya cerita
masing-masing. Sebelum saya menikah, selama 24 tahun ini, saya hanya
benar-benar dekat dengan keluarga inti saya yang adalah ayah, ibu, dan kedua
kakak saya. Keluarga dari ayah maupun dari ibu, tidak benar-benar saya kenal.
Bahkan kakek dan nenek saya sekalipun. Seingat saya, selama ini saya
dipertemukan dengan kakek maupun nenek, baik dari ayah maupun ibu, hanya 1-2 x
sepanjang hidup mereka. Jarak yang membentang seakan memutuskan intensitas
silaturahmi dan komunikasi antara kami. Sejak kecil saya besar di Timur
Indonesia, sementara sebagian besar keluarga besar tinggal di Barat Indonesia.
Saya masih ingat, jaman sekolahan saya pernah diajak mengunjungi mereka di
kampung, yang ada hanya perasaan asing, jemu, dan tidak betah. Saya pikir saya
sudah terasuki pikiran orang-orang kota yang serba modern, individualis, dan
egoistis. Percayalah, sampai saat ini saya terus menyesali sikap saya saat itu.
Sampai saatnya tiba saya menikah, dan beberapa dari
keluarga saya sengaja datang jauh menyeberangi pulau untuk menghadiri
pernikahan saya, baru terasa, how much I miss them a lot. Bagaimana pun, kami
punya ikatan darah yang sama, riwayatku ada dalam setiap mereka. Kebersamaan
yang hanya beberapa hari itu pun begitu berkesan, kapan lagi coba ada momen
kumpul seperti itu, mengingat saya anak bungsu dan setelahku tidak akan ada lagi
wedding happening. Tidak harus ada nikahan dulu sih memang ^_^, yah mudah2an
silaturahmi antar kami tidak lagi terputus.
Kalau dipikir, beruntungnya keluarga kecil saya yang terdiri
dari ayah, ibu, dan kedua kakak saya
yang sudah tinggal bersama dalam waktu yang lama, jika dibandingkan dengan
cerita-cerita keretakan keluarga yang marak di luar sana. Namun yang sampai
saat ini selalu mengganjal adalah walaupun kebersamaan kami demikian lama dan
harmonis, tapi masing-masing kami adalah orang-orang yang tidak biasa mengungkap
perasaan cinta. Sekilas memang terasa bukan masalah yang krusial, namun
terkadang untuk membuktikan cinta, tidak melulu cukup dengan sekedar memberikan
hadiah di saat tertentu, perlu juga ungkapan lisan atau ungkapan perbuatan
memeluk atau mencium, yang adalah kedua hal ini jarang sekali kami lakukan.
Ungkapan, mommy, daddy, I love you atau yang semacamnya mungkin terasa norak.
Tapi saya rasa itu penting untuk terus menjaga rasa sayang. Ibarat daun,
ungkapan2 semacam itu bagaikan air, yang tanpanya daun akan menjadi layu dan
kering. Jadi, apakah saya berani untuk mulai menyirami dedaunan itu??? Deep down, I really really love them and miss
them a lot.
Mommy, daddy, it’s me your little daughter. Sister,
brother, it’s me your little sister in Bandung. Always pray for you, May Allah always take care of you
there..Always gonna be love and miss you all there... in Makassar…
Wanita adalah
karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan
dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria/suami.
1.
Ketika suami menginginkan menikah lagi dan perempuan berusaha menerima
(karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), coba suami
bayangkan dengan hati yang jernih istrinya akan duduk sendiri di setiap
malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seorang
perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena
terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan
sabar... (teganya-teganya...tuch suami-kacidaaa-)
2. Sebagai
isteri ia siap mengorbankan impian-impiannya demi mengurus suami (yang
kadang bersifat kekanak-kanakan dan minta diurus) dan anak-anak yang
bandel.
3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah
payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan
dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.
4. Ia bekerja
24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. Ia bangun
ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak,
membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi
kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di
jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.
5.
Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran
memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak,
tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi
satu.
6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4,5,6 atau 9
orang, ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan
bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham
penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya
7.
Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah
ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal
karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi isteri
yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas,
maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.
Thanks to kang Ayi Rukandi Mudin & Wife for such beautiful words and great inspiration :)
Dalam salah satu buku yang berjudul “Psikologi Suami
Istri” disebutkan bahwa ada perbedaan mendasar psikis, naluriah, maupun
kebiasaan antara suami dan istri. Suami sebagai laki-laki dengan sifatnya yang
khas, begitu pula dengan istri sebagai wanita dengan kekhasan nalurinya, kadang
menjai kendala ketidakharmonisan akibat satu sama lain belum memahami perbedaan
ini.
Jauh sebelum dibahas dalam buku kontemporer ini,
sebenarnya Allah SWT sudah mengabarkan ini dalam Al-Qur’an.
Maha Suci Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya
dengan keteraturan yang sempurna. Tiada yang melebihi kemampuan, kekuatan, dan
kuasaNya.
Allah menciptakan laki-laki dan perannya sebagai pemimpin
dan kepala keluarga dan wanita sebagai manajer rumah tangga. Masing-masing memiliki
lading pahalanya masing-masing yang tiada dibedakan nilainya melainkan hanya
dari derajat taqwanya.
Belum satu tahun usia pernikahanku dengan suami, kami berdua selalu mencoba untuk belajar dan merenungi berjalannya rumah tangga selama hampir 4 bulan ini. Dengan kondisi long distance yang dijalani bukan jadi halangan untuk menjadi keluarga yang harmonis. Rahasianya, keep in contact, good communication, dan coba untuk saling memahami kondisi satu sama lain.
Semoga dengan ulasan ini bisa menambah luasnya cakrawala kita yang sudah berkeluarga maupun yang akan berkeluarga biar rumah tangga tetep langgeng dan awet.
Dosa kita sebagai individu dalam keseharian mungkin bak gunung yang menjulang tinggi, jangan menambah lagi dengan dosa-dosa baru baik sebagai suami maupun istri. Terlebih lagi, kesalahan-kesalahan tersebut bisa sampai merusak kesucian pernikahan yang pada dasarnya adalah ikatan perjanjian yang kokoh (mitsaqan ghaliza). Yuk kita bertaubat akan dosa yang kita perbuat, baik sebagai individu maupun dalam peran kita yang lainnya dalam kehidupan.
Diantara dosa yang bisa merusak pernikahan:
a. Suami :
1. Suami tdk berfungsi menjadi pemimpin dgn baik akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dlm hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dgn wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tdk pernah minta maaf.
b. Istri :
1. Istri tdk menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.
Kebutuhan seorang Suami :
1. Sex.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yg rapi.
4. Istri yg menarik
5. Saling menghargai.
Kebutuhan seorang Istri :
1. Kasih dan penghargaan.
2. Diajak bicara.
3. Jujur dan terbuka.
4. Keuangan yang cukup.
5. Komitmen terhadap keluarga.
Ingat..
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yg lain akan mengikuti,
Kepala keluarga yg gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.
Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan kehadiran serta pertolongan Allah.
Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yg rukun dan damai, meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata.
Belaian tangan suami adalah emas bagi istri.
Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami.
Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri.
Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami.
Perbaikilah apa yg bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Cintailah pasangan yang telah dipilih-Nya untukmu
Bagi yg belum Menikah, ini bisa menjadi bekal kelak bila anda menghadapi hidup Pernikahan.
Nasihat dari Ummu zidan Al Fathi III dan pengantar tulisan dari saya sendiri :)
Banyak orang bilang, gingsul itu ngebuat imut. Benarkah?
Dari sudut pandang dentist wanna be :p, gingsul itu sebenarnya satu bentuk
kelainan oklusi yang bisa menimbulkan masalah pada gigi, gusi, jaringan sekitar
lainnya, sendi, sampai ke masalah psikologis. Wih serem ya kedengerannya. Saya
sendiri jadi salah satu korbannya lho :). Walaupun dentist wanna be ternyata
nda menjamin free of tooth problem ya xixixi. At least I know how to solve it,
even I can’t do it for myself of course :p
Gingsul di rahang bawah, tepatnya antara gigi 32 dan 33
saya ini cukup merepotkan. Waktu masih kecil dulu mama saya tidak terlalu
mempermasalahkan, toh letaknya di rahang bawah dan cukup tertutup bibir, jadi
nda akan begitu keliatan sama orang. Bener sih…. Tapi setelah tau ilmunya, dan
terasa imbasnya, walah menyesal deh kenapa dari dulu nda dirawat.
Penjelasannya begini, dari gigi gingsul itu, yang namanya
plak, food debris, sisa makanan, jadi sering nyangkut antara kedua gigi gingsul
itu. Kalau membersihkannya nda hati-hati, bisa jadi sangkutan-sangkutan yang
intinya adalah bakteri itu, bakal betah nempel, lama kelamaan kalau dibiarkan
timbullah masalah. Saya sendiri ekstra perhatian khusus di bagian itu, selain
dibersihkan pakai dental floss alias benang gigi, saya juga beli sikat gigi
ukuran anak-anak yang ekstra kecil biar bisa menelusuri gingsulnya. Dengan
perawatan yang lebih ekstra seperti itu pun, masalah tetap saja muncul. Yang
paling dikeluhkan seputar gingivitis yang membuat gusi sering berdarah spontan.
Bakteri yang nempel disitu bereaksi mengeluarkan produk-produk jahatnya sampai
membuat radang gusi yang salah satu akibatnya membuat gusi berdarah. Apalagi
dengan kondisi kehamilan seperti sekarang dimana hormone sedang tidak seimbang,
bleedingnya semakin parah. Sampai-sampai meludah saja merah kayak habis makan
darah (hehe, kayak scene bella di breaking down dong yang disuruh minum jus
darah buat bayi vampirnya, ups :D).
Solusi tuntas buat saya dan para gingsul-ers yang lainnya
selain konsul ke periodontis untuk pembersihkan maksimal daerah gingsul, perlu
juga konsul ke ortodontis, minta dirapihkan susunan giginya dengan penggunaan
kawat gigi ataupun bracket. Apalagi sekarang ini bracket sudah beragam jenis
dan bentuknya, mulai dari model lama sampai model baru yang dikenal dengan “invisible
bracket” pun sudah tersedia. Tinggal disesuaikan dengan budget :). So, what are
you waiting for, let’s visit your dentist…:p
Awalnya iseng ngeliat short video foto-foto pak habibi dan bu ainun di youtube. Ternyata bisa dibikin online di situs animoto. So simple and easy guys, and most important it's free. So, try to make it online at animoto.com. Tinggal ikuti petunjuk yang ada di situs tersebut step by step, tring jadilah nambah koleksi videomu :)
This is my short video in animoto which i uploaded it in my youtube's channel.
Tahukah temans, bahwa kerudung dan jilbab itu berbeda. Selama ini kita menganggap seorang perempuan yang mengenakan kain di atas kepalanya sudah berjilbab, walaupun pakai celana dan kaos yang ketat. Ternyata, Muslimah berkerudung, belumlah dikatakan berjilbab, jika ternyata syarat-syarat jilbab belum terpenuhi.
KERUDUNG, berbeda maknanya dengan JILBAB. Jika ada yang mengatakan, 'itu hanya istilah saja', maka patut kita ingat bahwa banyak istilah dalam Islam yang tak bisa di anggap remeh begitu saja. Contoh sederhana, Qolbun dan Kalbun. Keduanya awam kita artikan sebagai HATI Nurani. padahal, Qolbun artinya, hati nurani, Kalbun artinya Anjing. karena itu, orang-orang yang mengerti bahasa Arab, sering enggan menggunakan kalbu.
Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan "Assaamu'alaika ya Muhammad" (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).
Dan kata assaamu ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari "Assalaamu 'alaikum". Maka nabi berkata, "Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu 'alaikum, maka jawablah dengan wa 'alaikum (Dan semoga atas kalian pula)." [HR. Bukhari]
Selengkapnya, silakan baca artikel berikut. Semoga Allah membukakan pikiran dan hati kita semua tuk menerima ilmu-Nya yang tiada terhingga.
Hampir 1 bulan sejak aku
menghilang dari peredaran di kampus sekaligus tempat praktikku, saat aku
kembali kesana tak sedikit teman-teman yang mengaku keheranan dengan kabar
pernikahanku. Mereka tidak pernah menyangka sedikitpun, kabar tunangan nggak
ada, pacaran nggak pernah, main sama cowok juga nggak, kok bisa sih undangan
tiba-tiba nyebar??? Hahahaha. Udah akhir jaman kayak gini, masa’ masih pacaran
aja sih yang kepikiran, kapan tobatnya, ya nggak… ^_*
Inilah jalanku, kupilih
jalan yang mungkin orang akan memandangnya aneh dan tak biasa. Berawal dari
pemahamanku tentang sempurnanya agamaku dalam me-manage hidup seseorang, orang
banyak, bahkan sampai tatanan Negara juga ada aturannya sis and bro :). Aku pun mantap
menjalankan dan bertumpu pada tuntunannya. Aku yakin setiap manusia dianugerahi
naluri untuk mencintai orang lain, entah itu orang tua, saudara, keluarga,
sahabat, teman, termasuk lawan jenis. Anugerah ini diistilahkan sebagai
Gharizah Nau’. Lantas, apakah jika seseorang tertarik dan mengaku cinta pada
lawan jenis boleh sekonyong-konyong dijadikan pacar seenaknya, kalau sudah gak
cinta tinggal putus trus cari pacar lagi…wkwkwk. Ternyata, dalam agamaku,
perasaan mencinta ini adalah fitrah tiap anak manusia. Cuman ada rambu-rambunya
biar ndak kebablasan. Kenali ia dengan cara taaruf, seriusi dengan khitbah,
baru deh resmikan dengan nikah. Ya itulah yang aku dan dia (yg sekarang telah
menjadi suamiku) jalani.
Kami berhasil menepis
keraguan banyak orang yang selalu menanggap “klo ga pacaran dulu, gimana bisa kenal
bibit bebet dan bobotnya? Apalagi memutuskan untuk nikah?”
Kami juga berhasil
membuktikan pepatah “indahnya pacaran setelah menikah”
Sajak ini sebenarnya sudah lama kubuat dan pernah di share di fb. Tapi nggak afdhol kalau belum di post di blog. Saat dibaca ulang rasanya setengah percaya aku pernah membuat sajak yang begitu dalam dan memilukan :D
Sajak ini tentang after marriage-ku dan suami yang harus memulai rumah tangga long distance 1 bulan setelah kami menikah. Berat sekali rasanya, dengan bersajak seperti ini bisa jadi obat yang meringankan :)
Belum terlambat bukan untuk ngepost tentang lebaran. Mumpung masih 4 syawal, izinkan saya untuk mengucapkan selamat idul fitri buat semua Muslim, 1 Syawal 1433 H. Disunnahkan oleh Rasul SAW saat idul fitri tiba untuk berdoa Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum yang kurang lebih kita berharap agar semua amalan dan puasa selama bulan Ramadhan dicatat dan diterima olehNya sebagai catatan amal yang baik. Aamiin. Yang terpenting, pertahankan ya semua ibadah, amalan, maupun kebiasaan baik kita selama Ramadhan, semoga selalu menular ke bulan-bulan berikutnya sampai ketemu lagi Ramadhan tahun depan, insha Allah. Yuk sama-sama menang dan jadi orang yang bertaqwa ^_^
Koleksi kartu lebaran buatanku dan suami tercinta:
It’s not about kungfu master’s dream, it’s just a dream
of ordinary pregnant woman like me :-). The dream was so real. I almost cried
when I woke up that morning. It is about the baby in my womb (and always about
it ^_^). The baby was kicking my skin and I could see its face smiling, so cute.
Til I get up, and knowing everything was just a dream, one of the sweetest.
Honey, mommy still remember your face, even only in that dream, really make
mommy want to cry :’’’’(. Honey, mommy miss you so bad. Only can pray for you always
to be good inside here in my womb, may Allah SWT always protect you, and always
be mommy and daddy’s lovely child. Love and kiss from us…muach
Call me weird, but I think I am so excited about my first
pregnancy, and I think every pregnant woman must feel the same. Catatan kali ini seputar
ukuran perut bumil. Saat melihat perut yang tadinya rata jadi rada menonjol
rasanya seneng banget. Tuh kan norak bin aneh :p
Walaupun usia baru menginjak 15 minggu, tapi rasanya
kepingin cepet2 ada perubahan fisik yg signifikan, terutama di ukuran perut.
Walaupun ternyata setelah baca2 di blog lain tentang pengalaman hamil, ternyata
ukuran perut ibu hamil bervariasi, ada yang cepet gede, ada juga yang lambat. Bahkan
ada yang ekstrim, sudah masuk 6 bulan tapi belum keliatan nonjolnya, bahkan
sang ibu pun sering jadi korban incaran ngedate pria2 single, padahal sedang
berbadan 2 xixi. Serasa single terus dong bu :D.
Kegiranganku mungkin cukup beralasan mengingat sampai minggu
ke 14, nafsu makan jadi berkurang drastis karena mual bukan main, so yang ada
bukannya perut semakin gede, yang ada aku semakin terlihat kurus, sampai-sampai
membuat orang lain cemas dan khawatir. Tapi percaya deh, rasa tidak mengenakkan
ini bisa dibilang proses yang akan dijalani sebagian bumil di 0-4 bulan pertamanya,
selebihnya akan ada masa dimana nafsu makan semakin menggila. Aku buktinya, menginjak minggu ke 15 ini,
perlahan nafsu makan mulai membaik, dan perasaan mual mulai menghilang. Dan
akhirnya, perut mulai keliatan sedikit nonjol (entah krn makanan atau karena
bayi ya?, hehe yg penting membesar lah dari biasanya…:p).
Satu hal lagi yang cukup menggelitik seputar perut bumil.
Fenomena mengelus-elus perut…seseorang pernah bertanya kenapa sih orang hamil
pasti senengnya ngelus2 perut sekalipun perutnya masih rata, kebetulan ia punya 2 kerabat dekat yang lagi hamil muda, dan keduanya
sering banget kedapatan ngelus2 perutnya sekalipun belum keliatan hamil gede
:D. Kujawab saja, wajar sih. Pertama biar ikatan emosionalnya dapet antara ibu
sama bayi sedini mungkin. Kedua, memiliki “sesuatu” yang ada di rahim
rasanya lucu, perut akan sering terasa gatal ringan, mungkin karena
sirkulasinya yang lebih cepat. Keduanya membuat
bumil refleks sering ngelus2 perutnya :D.
Pokoknya rasakan sendiri deh sensasinya nanti buat para ibu….yang penting
enjoy. Sesuatu yang hasilnya manis pasti butuh pengorbanan, jadi sabar dan
selalu bersyukur ya mom...
Be a mommy is a dream of every married woman. Menjalani masa mengandung, melahirkan,
menyusui, membesarkan, merawat, memelihara, dan melihat sang buah hati tumbuh
bisa dikatakan sebagai bagian dari kehidupan seorang wanita yang tak terlupa. Terbukti,
sejak saya positif hamil, kedua ibu (kandung maupun mertua) sangat excited
menceritakan pengalaman kehamilannya. Beda dengan bapak kandung saya yang sama
sekali lupa pengalaman kehamilan istrinya, hahaha, tapi tidak semua laki-laki
kok..:p. Kembali ke cerita kedua ibuku yukk… Keduanya sama-sama dikaruniai 3
anak. Tiap anak pun punya ceritanya sendiri. Ada yang masa ngidamnya super
heboh, mual dan muntah nggak berhenti selama 9 bulan full, tapi ada juga yang
selama 9 bulan nggak merasa apa-apa, bahkan jelang lahir pun sampai tidak
merasa ketuban sudah pecah dan bayi sudah siap untuk hadir ke dunia. Wow
amazing. Saya pun punya cerita sendiri yang suatu hari nanti bisa berbagi dengan
anak atau cucu perempuanku :).
Tapi sekarang pingin berbagi dulu dengan sahabat penablogia nih...