Jumat, 31 Agustus 2012

Sssttt...keep it (a public) secret

Wanita adalah karunia terindah yang ada dan penting di dunia, tapi banyak perjuangan dan pengorbanan wanita tidak di ketahui pria/suami.

1. Ketika suami menginginkan menikah lagi dan perempuan berusaha menerima (karena alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun), coba suami bayangkan dengan hati yang jernih istrinya akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha menerimanya dengan sabar... (teganya-teganya...tuch suami-kacidaaa-)

2. Sebagai isteri ia siap mengorbankan impian-impiannya demi mengurus suami (yang kadang bersifat kekanak-kanakan dan minta diurus) dan anak-anak yang bandel.

3. Ketika suami mencela masakannya, ia akan bersusah payah belajar masak dari siapapun untuk bisa menghidangkan makanan dengan rasa terbaik pada suami dan anak-anaknya.

4. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Jam kerjanya tak berbatas. Ia bangun ketika siapapun di rumah belum bangun, mulai bekerja, memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu mengurus suami sebelum pergi kerja, mengurus anak-anak berangkat sekolah, ketika pakaian kering di jemuran ia akan mengangkatnya dan menyetrika dengan rapi.

5. Kemudian setelah begitu capek mengurus rumah tangga, malam giliran memenuhi ini itu suaminya. Mulianya seorang isteri adalah: tukang masak, tukang cuci, cleaning service, babu dan wanita penghibur digabung jadi satu.

6. Ketika suaminya menginginkan punya anak 4,5,6 atau 9 orang, ia sebagai isteri harus siap menderita mengandung anak dan bertarung nyawa melahirkannya. Suami kadang tidak terlalu paham penderitaan macam begini karena mereka tidak mengalaminya

7. Meski laki-laki tak paham benar, tapi Allah Maha Mengerti, karena itulah ia memberi reward pada pengorbanan perempuan. Bagi yang meninggal karena melahirkan anak, Tuhan langsung memberinya surga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka.
Thanks to kang Ayi Rukandi Mudin & Wife for such beautiful words and great inspiration :)

Rabu, 29 Agustus 2012

Karna kita beda!

Dalam salah satu buku yang berjudul “Psikologi Suami Istri” disebutkan bahwa ada perbedaan mendasar psikis, naluriah, maupun kebiasaan antara suami dan istri. Suami sebagai laki-laki dengan sifatnya yang khas, begitu pula dengan istri sebagai wanita dengan kekhasan nalurinya, kadang menjai kendala ketidakharmonisan akibat satu sama lain belum memahami perbedaan ini.

Jauh sebelum dibahas dalam buku kontemporer ini, sebenarnya Allah SWT sudah mengabarkan ini dalam Al-Qur’an.

Maha Suci Allah yang telah menciptakan segala sesuatunya dengan keteraturan yang sempurna. Tiada yang melebihi kemampuan, kekuatan, dan kuasaNya.



Allah menciptakan laki-laki dan perannya sebagai pemimpin dan kepala keluarga dan wanita sebagai manajer rumah tangga. Masing-masing memiliki lading pahalanya masing-masing yang tiada dibedakan nilainya melainkan hanya dari derajat taqwanya. 

Senin, 27 Agustus 2012

Kenali Pasangan Hidupmu

Belum satu tahun usia pernikahanku dengan suami, kami berdua selalu mencoba untuk belajar dan merenungi berjalannya rumah tangga selama hampir 4 bulan ini. Dengan kondisi long distance yang dijalani bukan jadi halangan untuk menjadi keluarga yang harmonis. Rahasianya, keep in contact, good communication, dan coba untuk saling memahami kondisi satu sama lain. 
Semoga dengan ulasan ini bisa menambah luasnya cakrawala kita yang sudah berkeluarga maupun yang akan berkeluarga biar rumah tangga tetep langgeng dan awet.


Dosa kita sebagai individu dalam keseharian mungkin bak gunung yang menjulang tinggi, jangan menambah lagi dengan dosa-dosa baru baik sebagai suami maupun istri. Terlebih lagi, kesalahan-kesalahan tersebut bisa sampai merusak kesucian pernikahan yang pada dasarnya adalah ikatan perjanjian yang kokoh (mitsaqan ghaliza). Yuk kita bertaubat akan dosa yang kita perbuat, baik sebagai individu maupun dalam peran kita yang lainnya dalam kehidupan. 

Diantara dosa yang bisa merusak pernikahan:
a. Suami :
1. Suami tdk berfungsi menjadi pemimpin dgn baik akibatnya saling melukai.
2. Suami gagal menjadikan Istri nomer satu dlm hidupnya.
3. Suami membandingkan Istri dgn wanita lain.
4. Suami kurang disiplin mengontrol emosi dan kebiasaan buruk.
5. Suami gagal memuji hal-hal kecil dari Istri.
6. Suami menolak pendapat Istri.
7. Suami tdk pernah minta maaf.
b. Istri :
1. Istri tdk menghargai Suami sebagai otoritas.
2. Istri gagal menundukan diri kepada Suami.
3. Istri gagal menampilkan kecakapan manusia batiniah.
4. Istri gagal menunjukan rasa syukur kepada Suami.

Kebutuhan seorang Suami :
1. Sex.
2. Istri sebagai sahabat.
3. Rumah yg rapi.
4. Istri yg menarik
5. Saling menghargai.

Kebutuhan seorang Istri :
1. Kasih dan penghargaan.
2. Diajak bicara.
3. Jujur dan terbuka.
4. Keuangan yang cukup.
5. Komitmen terhadap keluarga.

Ingat..
Kepala keluarga yang berhasil dalam keluarga maka keberhasilan yg lain akan mengikuti,
Kepala keluarga yg gagal dalam keluarga maka kegagalan lain akan mengikuti.

Kebahagiaan perkawinan membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah, dan membutuhkan kehadiran serta pertolongan Allah.

Berbahagialah mereka yang benar-benar menikmati hidup rumah tangga yg rukun dan damai, meskipun itu harus diperoleh dengan cucuran air mata. 
Belaian tangan suami adalah emas bagi istri.
Senyum manis sang istri adalah permata bagi suami.
Kesetiaan suami adalah mahkota bagi istri.
Keceriaan istri adalah sabuk di pinggang suami.

Perbaikilah apa yg bisa diperbaiki sekarang sebelum terlambat. Cintailah pasangan yang telah dipilih-Nya untukmu 

Bagi yg belum Menikah, ini bisa menjadi bekal kelak bila anda menghadapi hidup Pernikahan.


Nasihat dari Ummu zidan Al Fathi III dan pengantar tulisan dari saya sendiri :)

Minggu, 26 Agustus 2012

Si Gingsul Imut


Banyak orang bilang, gingsul itu ngebuat imut. Benarkah? Dari sudut pandang dentist wanna be :p, gingsul itu sebenarnya satu bentuk kelainan oklusi yang bisa menimbulkan masalah pada gigi, gusi, jaringan sekitar lainnya, sendi, sampai ke masalah psikologis. Wih serem ya kedengerannya. Saya sendiri jadi salah satu korbannya lho :). Walaupun dentist wanna be ternyata nda menjamin free of tooth problem ya xixixi. At least I know how to solve it, even I can’t do it for myself of course :p
Gingsul di rahang bawah, tepatnya antara gigi 32 dan 33 saya ini cukup merepotkan. Waktu masih kecil dulu mama saya tidak terlalu mempermasalahkan, toh letaknya di rahang bawah dan cukup tertutup bibir, jadi nda akan begitu keliatan sama orang. Bener sih…. Tapi setelah tau ilmunya, dan terasa imbasnya, walah menyesal deh kenapa dari dulu nda dirawat.
Penjelasannya begini, dari gigi gingsul itu, yang namanya plak, food debris, sisa makanan, jadi sering nyangkut antara kedua gigi gingsul itu. Kalau membersihkannya nda hati-hati, bisa jadi sangkutan-sangkutan yang intinya adalah bakteri itu, bakal betah nempel, lama kelamaan kalau dibiarkan timbullah masalah. Saya sendiri ekstra perhatian khusus di bagian itu, selain dibersihkan pakai dental floss alias benang gigi, saya juga beli sikat gigi ukuran anak-anak yang ekstra kecil biar bisa menelusuri gingsulnya. Dengan perawatan yang lebih ekstra seperti itu pun, masalah tetap saja muncul. Yang paling dikeluhkan seputar gingivitis yang membuat gusi sering berdarah spontan. Bakteri yang nempel disitu bereaksi mengeluarkan produk-produk jahatnya sampai membuat radang gusi yang salah satu akibatnya membuat gusi berdarah. Apalagi dengan kondisi kehamilan seperti sekarang dimana hormone sedang tidak seimbang, bleedingnya semakin parah. Sampai-sampai meludah saja merah kayak habis makan darah (hehe, kayak scene bella di breaking down dong yang disuruh minum jus darah buat bayi vampirnya, ups :D).

Solusi tuntas buat saya dan para gingsul-ers yang lainnya selain konsul ke periodontis untuk pembersihkan maksimal daerah gingsul, perlu juga konsul ke ortodontis, minta dirapihkan susunan giginya dengan penggunaan kawat gigi ataupun bracket. Apalagi sekarang ini bracket sudah beragam jenis dan bentuknya, mulai dari model lama sampai model baru yang dikenal dengan “invisible bracket” pun sudah tersedia. Tinggal disesuaikan dengan budget :). So, what are you waiting for, let’s visit your dentist…:p

Sabtu, 25 Agustus 2012

Buat short video online

Awalnya iseng ngeliat short video foto-foto pak habibi dan bu ainun di youtube. Ternyata bisa dibikin online di situs animoto. So simple and easy guys, and most important it's free. So, try to make it online at animoto.com. Tinggal ikuti petunjuk yang ada di situs tersebut step by step, tring jadilah nambah koleksi videomu :)
This is my short video in animoto which i uploaded it in my youtube's channel.


Jilbabku Bukan Kerudungku



Tahukah temans, bahwa kerudung dan jilbab itu berbeda. Selama ini kita menganggap seorang perempuan yang mengenakan kain di atas kepalanya sudah berjilbab, walaupun pakai celana dan kaos yang ketat. Ternyata, Muslimah berkerudung, belumlah dikatakan berjilbab, jika ternyata syarat-syarat jilbab belum terpenuhi.


KERUDUNG, berbeda maknanya dengan JILBAB. Jika ada yang mengatakan, 'itu hanya istilah saja', maka patut kita ingat bahwa banyak istilah dalam Islam yang tak bisa di anggap remeh begitu saja. Contoh sederhana, Qolbun dan Kalbun. Keduanya awam kita artikan sebagai HATI Nurani. padahal, Qolbun artinya, hati nurani, Kalbun artinya Anjing. karena itu, orang-orang yang mengerti bahasa Arab, sering enggan menggunakan kalbu.

Diriwayatkan bahwa dahulu ada seorang Yahudi yang memberi salam kepada Nabi dengan ucapan "Assaamu'alaika ya Muhammad" (Semoga kematian dilimpahkan kepadamu).
Dan kata assaamu ini artinya kematian. Kata ini adalah plesetan dari "Assalaamu 'alaikum". Maka nabi berkata, "Kalau orang kafir mengatakan padamu assaamu 'alaikum, maka jawablah dengan wa 'alaikum (Dan semoga atas kalian pula)." [HR. Bukhari]
Selengkapnya, silakan baca artikel berikut. Semoga Allah membukakan pikiran dan hati kita semua tuk menerima ilmu-Nya yang tiada terhingga.

Jumat, 24 Agustus 2012

Tidung : (serasa) Pulau milik berdua ^_^


Hampir 1 bulan sejak aku menghilang dari peredaran di kampus sekaligus tempat praktikku, saat aku kembali kesana tak sedikit teman-teman yang mengaku keheranan dengan kabar pernikahanku. Mereka tidak pernah menyangka sedikitpun, kabar tunangan nggak ada, pacaran nggak pernah, main sama cowok juga nggak, kok bisa sih undangan tiba-tiba nyebar??? Hahahaha. Udah akhir jaman kayak gini, masa’ masih pacaran aja sih yang kepikiran, kapan tobatnya, ya nggak… ^_*

Inilah jalanku, kupilih jalan yang mungkin orang akan memandangnya aneh dan tak biasa. Berawal dari pemahamanku tentang sempurnanya agamaku dalam me-manage hidup seseorang, orang banyak, bahkan sampai tatanan Negara juga ada aturannya sis and bro :). Aku pun mantap menjalankan dan bertumpu pada tuntunannya. Aku yakin setiap manusia dianugerahi naluri untuk mencintai orang lain, entah itu orang tua, saudara, keluarga, sahabat, teman, termasuk lawan jenis. Anugerah ini diistilahkan sebagai Gharizah Nau’. Lantas, apakah jika seseorang tertarik dan mengaku cinta pada lawan jenis boleh sekonyong-konyong dijadikan pacar seenaknya, kalau sudah gak cinta tinggal putus trus cari pacar lagi…wkwkwk. Ternyata, dalam agamaku, perasaan mencinta ini adalah fitrah tiap anak manusia. Cuman ada rambu-rambunya biar ndak kebablasan. Kenali ia dengan cara taaruf, seriusi dengan khitbah, baru deh resmikan dengan nikah. Ya itulah yang aku dan dia (yg sekarang telah menjadi suamiku) jalani.


Kami berhasil menepis keraguan banyak orang yang selalu menanggap “klo ga pacaran dulu, gimana bisa kenal bibit bebet dan bobotnya? Apalagi memutuskan untuk nikah?”
Kami juga berhasil membuktikan pepatah “indahnya pacaran setelah menikah”
It’s true ^_^

So, ayo putusin pacarmu :p

Kamis, 23 Agustus 2012

Romansa dua negri

Sajak ini sebenarnya sudah lama kubuat dan pernah di share di fb. Tapi nggak afdhol kalau belum di post di blog. Saat dibaca ulang rasanya setengah percaya aku pernah membuat sajak yang begitu dalam dan memilukan :D
Sajak ini tentang after marriage-ku dan suami yang harus memulai rumah tangga long distance 1 bulan setelah kami menikah. Berat sekali rasanya, dengan bersajak seperti ini bisa jadi obat yang meringankan :)


ROMANSA DUA NEGRI


Rabu, 22 Agustus 2012

Happy Ied Mubarak

Belum terlambat bukan untuk ngepost tentang lebaran. Mumpung masih 4 syawal, izinkan saya untuk mengucapkan selamat idul fitri buat semua Muslim, 1 Syawal 1433 H. Disunnahkan oleh Rasul SAW saat idul fitri tiba untuk berdoa Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum yang kurang lebih kita berharap agar semua amalan dan puasa selama bulan Ramadhan dicatat dan diterima olehNya sebagai catatan amal yang baik. Aamiin. Yang terpenting, pertahankan ya semua ibadah, amalan, maupun kebiasaan baik kita selama Ramadhan, semoga selalu menular ke bulan-bulan berikutnya sampai ketemu lagi Ramadhan tahun depan, insha Allah. Yuk sama-sama menang dan jadi orang yang bertaqwa ^_^

Koleksi kartu lebaran buatanku dan suami tercinta:



the kicking dream

It’s not about kungfu master’s dream, it’s just a dream of ordinary pregnant woman like me :-). The dream was so real. I almost cried when I woke up that morning. It is about the baby in my womb (and always about it ^_^). The baby was kicking my skin and I could see its face smiling, so cute. Til I get up, and knowing everything was just a dream, one of the sweetest. Honey, mommy still remember your face, even only in that dream, really make mommy want to cry :’’’’(. Honey, mommy miss you so bad. Only can pray for you always to be good inside here in my womb, may Allah SWT always protect you, and always be mommy and daddy’s lovely child. Love and kiss from us…muach


Selasa, 21 Agustus 2012

perutku gede

Call me weird, but I think I am so excited about my first pregnancy, and I think every pregnant woman must feel the same. Catatan kali ini seputar ukuran perut bumil. Saat melihat perut yang tadinya rata jadi rada menonjol rasanya seneng banget. Tuh kan norak bin aneh :p
Walaupun usia baru menginjak 15 minggu, tapi rasanya kepingin cepet2 ada perubahan fisik yg signifikan, terutama di ukuran perut. Walaupun ternyata setelah baca2 di blog lain tentang pengalaman hamil, ternyata ukuran perut ibu hamil bervariasi, ada yang cepet gede, ada juga yang lambat. Bahkan ada yang ekstrim, sudah masuk 6 bulan tapi belum keliatan nonjolnya, bahkan sang ibu pun sering jadi korban incaran ngedate pria2 single, padahal sedang berbadan 2 xixi. Serasa single terus dong bu :D.

Kegiranganku mungkin cukup beralasan mengingat sampai minggu ke 14, nafsu makan jadi berkurang drastis karena mual bukan main, so yang ada bukannya perut semakin gede, yang ada aku semakin terlihat kurus, sampai-sampai membuat orang lain cemas dan khawatir. Tapi percaya deh, rasa tidak mengenakkan ini bisa dibilang proses yang akan dijalani sebagian bumil di 0-4 bulan pertamanya, selebihnya akan ada masa dimana nafsu makan semakin menggila.  Aku buktinya, menginjak minggu ke 15 ini, perlahan nafsu makan mulai membaik, dan perasaan mual mulai menghilang. Dan akhirnya, perut mulai keliatan sedikit nonjol (entah krn makanan atau karena bayi ya?, hehe yg penting membesar lah dari biasanya…:p).

Satu hal lagi yang cukup menggelitik seputar perut bumil. Fenomena mengelus-elus perut…seseorang pernah bertanya kenapa sih orang hamil pasti senengnya ngelus2 perut sekalipun perutnya masih rata, kebetulan ia punya 2 kerabat dekat yang lagi hamil muda, dan keduanya sering banget kedapatan ngelus2 perutnya sekalipun belum keliatan hamil gede :D. Kujawab saja, wajar sih. Pertama biar ikatan emosionalnya dapet antara ibu sama bayi sedini mungkin. Kedua, memiliki “sesuatu” yang ada di rahim rasanya lucu, perut akan sering terasa gatal ringan, mungkin karena sirkulasinya yang lebih cepat. Keduanya membuat bumil refleks sering ngelus2 perutnya :D.
Pokoknya rasakan sendiri deh sensasinya nanti buat para ibu….yang penting enjoy. Sesuatu yang hasilnya manis pasti butuh pengorbanan, jadi sabar dan selalu bersyukur ya mom...

mommy will be


Be a mommy is a dream of every married woman.  Menjalani masa mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkan, merawat, memelihara, dan melihat sang buah hati tumbuh bisa dikatakan sebagai bagian dari kehidupan seorang wanita yang tak terlupa. Terbukti, sejak saya positif hamil, kedua ibu (kandung maupun mertua) sangat excited menceritakan pengalaman kehamilannya. Beda dengan bapak kandung saya yang sama sekali lupa pengalaman kehamilan istrinya, hahaha, tapi tidak semua laki-laki kok..:p. Kembali ke cerita kedua ibuku yukk… Keduanya sama-sama dikaruniai 3 anak. Tiap anak pun punya ceritanya sendiri. Ada yang masa ngidamnya super heboh, mual dan muntah nggak berhenti selama 9 bulan full, tapi ada juga yang selama 9 bulan nggak merasa apa-apa, bahkan jelang lahir pun sampai tidak merasa ketuban sudah pecah dan bayi sudah siap untuk hadir ke dunia. Wow amazing. Saya pun punya cerita sendiri yang suatu hari nanti bisa berbagi dengan anak atau cucu perempuanku :). Tapi sekarang pingin berbagi dulu dengan sahabat penablogia nih...