Minggu, 30 Desember 2012

Tahun Baru ala Mozaik Islam

Pagi ini tanggal 30 Desember 2012, saya sempat menyimak salah satu program TV Mozaik Islam di Trans TV. Program bermutu yang pantas dicontoh program-program lain. Info-infonya cukup menarik dan banyak manfaatnya, khususnya buat umat Muslim. Tadi pagi, salah satu hal yang dibahas adalah tentang perayaan tahun baru Masehi. Kembali saya diingatkan tentang hukum merayakan momen yang satu ini, dan saya pun tergerak untuk re-telling pada sobat penablogia. Pada dasarnya, merayakan tahun baru Masehi bukan berasal dari Islam. Bahkan, sumber sejarah terpercaya membuktikan bahwa pesta di malam pergantian tahun berasal dari budaya orang Romawi kuno yang identik dengan penyembahan terhadap dewa mereka sebagai tanda syukur karena akan memasuki tahun yang baru. Euforia ini pun kini semakin berkembang di berbagai kalangan, tak terkecuali umat Muslim. Parahnya, di beberapa negara pesta pergantian tahun ada yang dirayakan dengan hal-hal yang buruk seperti pesta miras dan pesta melepas kelajangan. Naudzubillah

.

Untuk saudara seakidahku sesama Muslim, yuk kita renungkan kembali pesan Rasul saw mengenai ini. Bahwa barang siapa menyerupai suatu kaum, maka otomatis dia masuk dalam kaum tersebut. Ada beberapa hal yang perlu dicamkan, satu...tradisi merayakan tahun baru Masehi adalah milik orang Romawi (sehingga tidak patut untuk diikuti), dua...kegiatan-kegiatan di malam tahun baru seperti pesta foya, campur baur laki-laki dan perempuan, ikutan konser, dan lain-lain, dijamin tidak menambah pahala, bahkan mendatangkan dosa (ini juga wajib dihindari). Untuk sekedar punya resolusi di hari yang baru pada tahun yang baru is okay, bahkan target hidup kita kudu diperbarui tiap harinya. Istilah kerennya bermuhasabah.



Jadi, hayu kita jalani hidup sesuai tuntunan Islam. Karena Islam bukan hanya sekedar agama, tapi juga way of life. Setuju....

Wallahu 'alam

Thanks to: MOZAIK ISLAM TRANS TV (ditunggu liputan menarik lainnya dari trans media ^_^)

1 komentar:

  1. saya juga sempet nonton tu acara...
    memang memprihatinkan di negara saya yang mayoritas islam ini banyak yang merayakan tahun baru dengan pesta pesta.....

    BalasHapus