Be a mommy is a dream of every married woman. Menjalani masa mengandung, melahirkan,
menyusui, membesarkan, merawat, memelihara, dan melihat sang buah hati tumbuh
bisa dikatakan sebagai bagian dari kehidupan seorang wanita yang tak terlupa. Terbukti,
sejak saya positif hamil, kedua ibu (kandung maupun mertua) sangat excited
menceritakan pengalaman kehamilannya. Beda dengan bapak kandung saya yang sama
sekali lupa pengalaman kehamilan istrinya, hahaha, tapi tidak semua laki-laki
kok..:p. Kembali ke cerita kedua ibuku yukk… Keduanya sama-sama dikaruniai 3
anak. Tiap anak pun punya ceritanya sendiri. Ada yang masa ngidamnya super
heboh, mual dan muntah nggak berhenti selama 9 bulan full, tapi ada juga yang
selama 9 bulan nggak merasa apa-apa, bahkan jelang lahir pun sampai tidak
merasa ketuban sudah pecah dan bayi sudah siap untuk hadir ke dunia. Wow
amazing. Saya pun punya cerita sendiri yang suatu hari nanti bisa berbagi dengan
anak atau cucu perempuanku :).
Tapi sekarang pingin berbagi dulu dengan sahabat penablogia nih...
Ini adalah
kehamilan pertamaku, terbilang cepat terjadinya. Alhamdulillah, Allah SWT
mempercayakan amanah besar ini padaku dan suami. Usia kandunganku sudah menginjak
minggu ke 14-15, sejalan dengan usia pernikahan. Unik, jadi tidak perlu sulit
menghitung usia janin ^_^. Sejak
seminggu terlambat datang bulan, aku dan
suami masih terbilang cuek tentang kemungkinan hamil. Kami hanya enjoy dengan
kehidupan baru kami, sambil berharap yang terbaik yang akan Allah berikan
nanti. Memang sih, perubahan demi perubahan mulai terasa. Mual 1-2 hari belakangan dan ciri-ciri wanita hamil
lainnya. Tapi, rasa penasaran untuk segera melakukan tes pack belum juga
kulakukan. Sampai akhirnya suami terus mendorong, dan akhirnya jadilah tes pack sekitar 2 minggu
kemudian.
2 strip!! Ya itulah tanda positif hamil versi test pack. Segera
kufoto hasilnya, dan langsung dikirim via whatsapp ke suami yang saat itu sudah
berada di Kuwait karena tugas di negri nun jauh disana…:p. Walaupun kami jauh,
tapi dengan kecanggihan teknologi
kabar ini dengan cepat sampai di Kuwait. Alhamdulillah, syukur yang luar biasa
tak terelakkan keluar dari lisan kami atas anugerah yang besar ini. Hampir
sempurna rumah tangga baru yang kami bangun dengan adanya bakal si buah hati di
rahim ini. Sehat selalu ya nak di dalam sana :) Aamiin…
Sekedar berbagi pengalaman dengan ibu-ibu maupun calon ibu-ibu tentang
masa kehamilan. Persiapan fisik dan mental penting lho untuk menyambut si buah
hati. Enjoy, positif thinking, dan pengorbanan buat janin kudu diingat. Karena
bisa jadi keluhan ringan sampai yang berat atau bahkan tanpa keluhan mungkin
akan dirasakan selama masa ini. Bukan menakut-nakuti untuk punya anak lho, cuma
sekedar ingin berbagi biar bisa lebih siap di masa depan. Pengalamanku di bulan
pertama sampai bulan kedua masih terasa ok, no problem at all. Masuk bulan
ketiga sampai sekarang, mulai kerasa deh mual dan muntahnya. Kata mama dan menurut
pakar nih, wajar kalau hamil muda (0-4 bulan) ada perasaan seperti itu,
lama-lama akan berhenti sendiri. Ya memang benar juga, trimester pertama ini
masa-masanya beberapa ibu hamil akan mengeluhkan mual dan muntah. Sedikit banyak mengganggu aktivitas, tapi dibawa santai, enjoy, dan
positive thinking ya (inga' inga'!!!), coz katanya sih mual tanda janin sehat. Aktivitas hormon yang
tidak seimbang, desakan pembesaran rahim ke saluran cerna, akan membuat perasaan2
itu muncul. Terus sabar dan berdoa ya bumil biar ibu dan buah hati selalu sehat. Dalam beberapa
kondisi yang hiperemesis (mual dan muntah berlebihan) sampai timbul dehidrasi
dan gejala yang lebih parah, perlu waspada juga lho, sebaiknya langsung
konsultasi sama ahlinya ya.
Satu hal lagi yang membuat masa ngidamku ini terasa
lebih spesial, supporting system-ku alias suami tidak bisa mendampingi langsung
saat-saat rawan ini. Jarak yang memisahkan kadang membuat emosi labil. Perasaan
pingin ketemu, kangen, deelel campur aduk. Hampir tiap kali kami chatting,
lagi-lagi aku mengeluh sedang mual, muntah, ga bisa makan, pusing, perut sakit,
de el el. Hehehehe. Manja banget ya :p. (Maaf ya honey….:)). Insya Allah doamu
dan dukunganmu amat besar artinya. So, enjoy my time for being mommy one day. I
hope Allah SWT always make me strong. Hopefully me n my husband will be good
parent for our children. Aamiin.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusciee.... :D ;D
BalasHapusyang mau jadi mamih baru.............. :DDD